Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Manoach Rumansara Dituduh Jadi Mata-mata, Keji Aksi KKB Papua Habisi Nyawa Warga Tak Berdosa, Ini Sepak Terjang Undius Kogoya yang Jadi Dalang Penembakan

Candra Mega Sari - Jumat, 02 September 2022 | 18:00
Undius Kogoya (kiri) dan Enos Tipigau (foto kanan), pentolan KKB Papua yang terlibat sejumlah kejahatan di Intan Jaya
IST dan Tribun-Papua.com

Undius Kogoya (kiri) dan Enos Tipigau (foto kanan), pentolan KKB Papua yang terlibat sejumlah kejahatan di Intan Jaya

Gridhot.ID - Seorang operator alat berat PT. MUJ, Manoach Rumansara tewas ditembaki oleh KKB Papua di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (30/8/2022).

Mengutip Kompas.com, tiga peluru bersarang di bagian perut, ketiak dan dada korban.

Korban sedianya hendak dievakuasi ke Kabupaten Nabire, namun dia tewas di Puskesmas Bilogai, Distrik Sugapa.

"Korban saat dievakuasi dengan pesawat masih hidup tapi di perjalanan dia meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Selasa (30/8/2022).

Kamal memastikan, penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Papua. Namun pihaknya masih memeriksa KKB kelompok mana yang melakukan penembakan.

"Kami masih mendalami KKB kelompok siapa yang melakukan penembakan itu dan apa motifnya masih didalami. Namun yang pasti penembakan ini dilakukan oleh KKB," tutur dia.

Terkait penembakan itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut pelaku adalah KKB Papua pimpinan Undius Kogoya.

Melansir Surya.co.id, Undius Kogoya, kata Sebby, menuding Manoach Rumansara sebagai mata-mata militer Indonesia yang bertugas melaksanakan proyek pembangunan Jalan Trans Papua di Mamba, Kabupaten Intan Jaya.

"Undius Kogoya mengatakan bahwa mereka telah berhasil tembak mati seorang anggota militer Indonesia yang melaksanakan projek Jalan Trans Papua di Mamba," kata Sebby secara tertulis.

Lewat selulernya, kata Sebby, Undius Kogoya menyebut korban bertugas mengawasi pengaspalan jalan.

"TPNPB sudah umumkan semua pembambungan jalan maupun rumah dan lain lain kami sudah menolak dengan alasan negara Indonesia, Anda sudah bunuh kami banyak," ujar Sebby.

Source :Kompas.comSurya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x