Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

100 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jalankan Latihan Tempur Intel di Rumah Revolusioner Kemerdekaan RI, Pamerkan Kemampuan Mematikan, Serangan dan Penghancuran Diasah Mati-matian

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 04 September 2022 | 17:13
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Anak Buah Jenderal Andika Perkasa di Kuningan Mengikuti Latihan Tempur Intel dan Mengasah SDM'.

Danrem menyebut rangkaian kegiatan Latnis, terdiri dari penyiapan daerah pengungsi, melaksanakan pengecekan personil, melaksanakan pengendalian penduduk yang mengungsi akibat adanya serangan dari Agresor dan Matbar dari unit Intel untuk mengetahui kegiatan dan kekuatan musuh, melaksanakan penghadangan kendaraan dan melaksanakan serangan dan penghancuran.

Sementara dalam kegiatan Latnis Intel Ter Pur Terintegrasi TA 2022 juga berlangsung di rumah Sutan Syahrir (Revolusioner Kemerdekaan RI) Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Korem 063/SGJ sedang melakukan latihan. Simak kehebatan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa di Kuningan yang Mengikuti Latihan Tempur Intel.
Tribun Jabar/Ahmad Ripai

Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Korem 063/SGJ sedang melakukan latihan. Simak kehebatan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa di Kuningan yang Mengikuti Latihan Tempur Intel.

Dalam kegiatan tadi, hadir Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S. I. P, Brigjen TNI Fahrid sekaligus Dirjen Pothan Kemhan RI dan Kolonel Inf Dhany Rakca yang Danrem 063/SGJ beserta jajaran, Iip Hidayat dari Kesbangpol Provinsi Jawa Barat serta para Komandan Satuan Jajaran Kodam III/SLW termasuk Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan.

"Dalam Latnis Intel Ter Pur Terintegrasi TA 2022 ini, puluhan prajurit Kodim 0615/Kuningan melakukan peragaan operasi perlawanan wilayah, penyergapan dan penghancuran instalasi.

Juga Operasi perlawanan wilayah penyergapan dan penghancuran instalasi adalah suatu bentuk operasi yang dihadapkan pada situasi Global, tindakan itu mengambil konsep 'total people's war", ujarnya.

Sementara itu, Pangdam III/SLW Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, mengatakan, kegiatan ini sekaligus pembinaan, sosialisasi dan edukasi bagaimana menjabarkan undang-undang TNI no. 43 tahun 2004

"Saya mencoba melihat apa saja hambatan dalam implementasi antara komponen utama, cadangan, dan pendukung. Kami berharap dari kegiatan ini ialah persatuan yang terintegrasi.

Perlu ada undang-undang yang disinkronkan karena selama ini kegiatan sendiri-sendiri. Bagaimana peran TNI dan masyarakat," katanya.

(*)

Source :Kompas TVTribun Jabar Surya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x