Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Salah Satu Pasukan Paling Mematikan di Dunia, Prajurit Kopassus Harus Lolos Seleksi Neraka Sebelum Bisa Pakai Baret Merah, Begini Proses Seleksinya yang di Luar Kemampuan Manusia Biasa

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 05 September 2022 | 06:13
Ilustrasi Kopassus
Kolase NET dan Tribunnews

Ilustrasi Kopassus

Dalam kamp tawanan ini semua prajurit Kopassus akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.

Baca Juga: 4 Korban Dimutilasi Jadi 6 Karung, Detik-detik Perwira TNI Jebak dan Bunuh Pendukung KKB Papua Secara Sadis Terungkap, Modusnya Jual Senjata Padahal Incar Uang Ratusan Juta

“Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa. Namun, para calon prajurit Komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi.”

“Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando di perlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar konvensi Jenewa, mereka sudah siap menghadapinya,” tulis Pramono Edhie.

Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.

Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.

“Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando. Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa,” tutup mantan Danjen Kopassus ini.

(*)

Source :Tribun MedanGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x