Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berani Jual Bensin Murah Seharga Rp 8.900, SPBU Vivo Ternyata Bukan Milik Perusahaan Sembarangan, Ini Ownernya yang Jarang Dikenal

Akhsan Erido Elezhar - Senin, 05 September 2022 | 15:25
BBM tanpa subsidi dengan harga lebih murah dari harga Pertalite dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.
Kontan.co.id

BBM tanpa subsidi dengan harga lebih murah dari harga Pertalite dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.

Meski namanya hampir serupa dengan merek ponsel asal China, secara kepemilikan, perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.

Dikutip dari laman resminya, Vitol Group awalnya didirikan di Rotterdam pada 1966. Perusahaan ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.

Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global. Pada tahun 2021 lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dollar AS.

Dengan jaringan di lebih dari 40 negara, di tahun 2020, perusahaan multinasional ini memperdagangkan 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya.

Selain bermain di hilir dengan menjual BBM secara langsung melalui jaringan SPBU-nya, Vitol Group juga merambah sektor hulu dengan ikut mengebor minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel per hari.

Blok minyak terbesar milik Vitol Group berada di Ghana. Sektor bisnis lain yang digeluti perusahaan ini termasuk kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, dan energi terbarukan.

Bisnisnya di Indonesia

Di Tanah Air, perusahaan berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Guna mendukung operasionalnya, Vivo juga memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perusahaan ini berekspansi dengan membangun bisnis SPBU Vivo yang secara langsung berkompetisi dengan Pertamina maupun SPBU lain milik swasta yang sudah lebih dulu eksis seperti Shell, AKR, dan BP.

Baca Juga: Tes Uji Kebohongan Cari Kebenaran Dugaan Rudapaksa Putri Candrawathi di Magelang, Komnas HAM Sarankan Gunakan Lie Detector untuk Penyidikan, Simak Tiga Sensor Canggihnya Ini

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x