"Minggu 4 September 2022 sekira jam 21.30 WIB, telah terjadi peristiwa penembakan terhadap anggota Polri, di rumah korban atas nama Aipda Ahmad Karnain," tulis keterangan tertulis yang didapatkan wartawan pada Senin (5/9/2022).
Aipda Rudi Suryanto penembak rekannya sendiri
Dikutip dari Fotokita, keterangan dari dua orang saksi mata juga termuat dalam informasi itu. Pertama, keterangan dari seorang ibu warga bernama Mahmuda, saat peristiwa tersebut terjadi, ia sedang bersama dengan anaknya yang bernama Dian Pratiwi.
"Lagi jahit baju di rumah (sekira) jam 20.45 WIB. Terdengar suara 'der', selanjutnya saya memdengar suara anaknya (korban, red), "tolong, tolong!" dari rumah Pak Karnain.
Lalu saya keluar rumah lihat ada sepeda motor yang tidak saya ketahui jenisnya dan berapa orang yang mengendarai (menuju) ke arah jalan kedalam (arah barat), lalu (saya) mendengar suara Ibu Eti istri korban bersuara dan terlihat membawa mobil keluar membawa korban ke rumah sakit," begitu kesaksian Mahmuda.
Kedua, berdasarkan keterangan saksi mata seorang warga lainnya atas nama Wayan Sueden (59), seorang pensiunan Telkom. Pada sekira jam 21.30 WIB, saat terjadinya peristiwa, saat itu Wayan mengaku tengah bersembahyang. Dia mendengar letusan.
"Terdengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong dari kediaman ibu Eti. Kondisi pada saat akan menolong korban Karnain, posisi (korban) sudah duduk di lantai bersandar di kursi," keterangan Wayan.
Selanjutnya, Wayan Sueden bersama seorang warga lainnya yang bernama Edi segera bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), Jl Lintas Sumatera, Kampung Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lamteng, dengan mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna hitam.
Begini ucapan korban polisi tembak polisi di Lampung yang bikin pelaku murka. Aipda Ahmad Karnain ditembak di depan anak istri.Istimewa
"Jam 21.50 WIB, korban dibawa ke rumah sakit oleh istrinya, dibantu oleh warga sekitar, menggunakan kendaraan Toyota Yaris warna hitam," afirmasi waktunya.
Warga sekitar yang juga terkejut begitu mendengar bunyi letusan, menyebutkan kejadian itu berlangsung cepat dan ciri-ciri terduga pelaku juga sulit diketahui lantaran kondisi penerangan saat peristiwa, gelap.