Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanyai Responden Vonis Apa yang Pantas untuk Ferdy Sambo, Indikator Politik Indonesia Dapati Jawaban Begini, Nyawa Suami Putri Candrawathi Banyak yang Menyoroti

Akhsan Erido Elezhar - Selasa, 06 September 2022 | 13:25
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat hadiri kegiatan rekontruksi adegan pembunuhan Brigadir J.
Grid.ID

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat hadiri kegiatan rekontruksi adegan pembunuhan Brigadir J.

Kemudian yang kedua, kata dia, kalau misalnya kejaksaan, karena bukti yang dibawa polisi tidak mampu menunjukkan motif lain di luar dari pengancaman dan pelecehan seksual sehingga Brigadir J dibunuh, itu juga menimbulkan masalah.

"Karena publik sudah mengaggap Brigadir J dibunuh karena faktor pelecehan seksual. Jadi ini komplikasi opini publik vs penegakan hukum," tandasnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 3 September 2022, diberitakan sebelumnya,kemarahandalam kasus Ferdy Sambo tercermin dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Efek Sambo juga meruntuhkan kepercayaan publik pada kepolisian.

Menurut survei 11-17 Agustus 2022 kepercayaan publik pada Polri berada pada angka 54,4 persen.

Sedangkan pada Mei 2022 kepercayaan publik pada Polri masih di angka 66,7 persen, merosot tajam, 37,7 persen.

Responden menilai kondisi penegak hukum buruk.

Baca Juga: Perang Dingin, Komnas HAM Peringatkan LPSK yang Sudah Kelewat Batas: Dia Urus Saja Tupoksinya!

Sambo telah menjadi tersangka. Sidang etik telah memutuskan Sambo dipecat dari Polri.

Survei Indikator Politik Indonesia pada 11-17 Agustus 2022 menangkap reaksi publik atas skandal Duren Tiga.

Indikator Politik Indonesia menanyakan kepada respondennya vonis apa yang pantas untuk Sambo:

Penjara 20 tahun sebesar 3,4 persen.

Source :TribunnewsBogor.comKompasTV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x