"Sekarang sudah masuk, jadi bagian dari mereka yang diterima," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan dikutip dari YouTube Kompas TV.
Isu keretakan hubungan berawal ketika Effendi Simbolon menyebut anak Jenderal Dudung Abdurachman tidak masuk ke Akmil karena perihal tahun kelahiran dan tinggi badan.
Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika menegaskan anak Jenderal Dudung sudah masuk ke Akmil dan tidak jadi masalah antara dirinya dan Jenderal Dudung.
Jenderal Andika juga mengatakan dirinya selama ini hanya menjalankan tugas sesuai peraturan.
Namun dirinya punya keyakinan bahwa adanya peluang dari pihak-pihak lain akan tidak terima dengan sikap tersebut.
"Ya saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan. Mana kala hal itu diterima A,B,C ya itu terserah bagaimana menyikapi."
"Tapi saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," jelasnya.
Di sisi lain, Jenderal Andika pun menegaskan tidak ada keretakan hubungan dengan Jenderal Dudung.
"Ya dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tetap berlaku selama ini."
"Jadi tidak ada kemudian yang berbeda (relasinya)," tegasnya.
Jenderal Andika menegaskan pihaknya dan Jenderal Dudung sudah bersama-sama menjalankan tugas sebagai pemimpin tertinggi.