Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Patut Bangga di Pitch Black 2022, F-16 TNI AU Dipercaya Pimpin Elemen Escort, Ini Tugasnya Saat Latma Large Force Employment

Desy Kurniasari - Rabu, 07 September 2022 | 19:42
Kontingen TNI AU dipercaya memimpin elemen pengawalan atau Escort untuk misi Offensive Counter Air (OCA)
Kolase Instagram @puspentni

Kontingen TNI AU dipercaya memimpin elemen pengawalan atau Escort untuk misi Offensive Counter Air (OCA)

Baca Juga: Isu Darah Daging Jenderal Dudung Abdurachman Tak Lolos Akmil Dibantah Panglima TNI Andika Perkasa, Terungkap Sosok Anak KSAD yang Sempat Disebut-sebut oleh Anggota Komisi I DPR RI

Sementara penerbangnya berasal dari unit gabungan dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Selain F-16 Fighting Falcon, TNI AU juga menerjunkan tiga pesawat C-130 Hercules untuk mendukung angkutan personel dan logistik.

Ketiga pesawat C-130 berasal dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dan Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sementara itu, dilansir GridHot dari akun Instagram @puspentni yang telah terverifikasi, diketahui jika kini latihan multinasional itu telah memasuki minggu kedua dengan mengerahkan sebanyak 79 pesawat tempur.

Dikabarkan jika Kontingen TNI AU mendapat kepercayaan untuk memimpin elemen pengawalan atau Escort untuk misi Offensive Counter Air (OCA).

"Memasuki minggu kedua latihan multinasional Pitch Black 2022 menggelar Latihan Large Force Employment (LFE) dengan mengerahkan 79 pesawat tempur dimana Kontingen TNI AU dipercaya memimpin elemen pengawalan atau Escort untuk misi Offensive Counter Air (OCA), Senin (5/9/2022)." seperti dikutip GridHot dari akun Instagram @puspentni.

Adapun dalam misi OCA tersebut, peserta latihan dibagi ke dalam dua tim, yakni Blue Force dan Red Force.

"Pada misi OCA, peserta latihan dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force atau Tim Biru dan Red Force atau Tim Merah." mengutip akun Instagram @puspentni.

Dijelaskan bahwa Tim Biru bertugas melakukan serangan secara masif guna merebut wilayah lawan dan menghancurkan kekuatan udara musuh yang berupa pesawat terbang ataupun infrastuktur yang mendukung kekuatan udara musuh.

Sementara itu, Tim Merah melakukan pertahanan pada sisi timur dan sisi barat.

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x