Dwika mengungkapkan, saat kejadian kecelakaan tersebut, kondisi cuaca di lokasi cukup cerah.
Lebih lanjut, Dwika menyebut saat ini masih dilakukan evakuasi.
Tim yang diterjunkan yaitu 13 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), satu Kapal Angkatan Laut (KAL), satu tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan satu tim penyelam.
Dwika juga menyebut pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan kursi lontar.
"Memang secara desain tidak dilengkapi kursi lontar," kata Dwika.
Dwika mengatakan pesawat G-36 Bonanza T-2503 merupakan jenis pesawat latih yang juga berfungsi sebagai pesawat pengangkut.
Karena itu, lanjutnya, pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan kursi lontar.
Saat ditanya mengenai nasib pilot pesawat tersebut Dwika belum mengetahuinya.
Sementara itu, dilansir dari tribunsolo.com, kerangka pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 sudah ditemukan pada Kamis (8/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih TNI AL tersebut jatuh ke Selat Madura, Jawa Timur, setelah sempat hilang kontak ketika mengikuti latihan, Rabu (7/9/2022).
Kadispen AL, Laksamana Pertama Julius Widjojono, menjelaskan penemuan kerangka pesawat berada di kedalaman 15 meter.