GridHot.ID - China telah secara resmi meluncurkan drone kamikaze atau drone bunuh diri, FH-901, yang telah ditunggu-tunggu.
Dilansir dari Eurasian Times, Global Times melaporkan bahwa China mempromosikan drone tersebut pada 8 September dengan merilis video yang menunjukkanya beraksi bersama kendaraan udara tak berawak mutakhir lainnya.
Sebagai senjata yang sepenuhnya otonom, drone ini dapat melakukan serangan kamikaze dengan menunggu target mereka secara pasif.
Drone akan meledak saat menemukan targetnya.
Dalam video, terlihat target tank diserang dan dihancurkan dari atas oleh apa yang tampaknya merupakan drone bunuh diri FH-901.
Menurut media pemerintah, drone FH-901 adalah versi China dari drone bunuh diri Switchblade yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.
Switchblade menjadi terkenal dengan serentetan kemenangan di medan perang yang direkam oleh pasukan Ukraina.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, AS pertama kali mengirim sekitar 100 drone ini ke Kyiv, menjanjikan 300 lagi.Tentara Ukraina dilaporkan dilatih untuk menggunakan sistem di Amerika Serikat.
Pada bagiannya, bahkan Rusia akhirnya mengembangkan versi drone Switchblade-nya.
EurAsian Times melaporkan bulan lalu bahwa Rusia mengklaim telah mengembangkan drone yang mirip dengan Switchblade buatan AS tetapi dua kali lebih kuat.
Menurut lembar fakta yang tersedia dengan pers, drone LAOP-500 Rusia dapat mencapai target pada jarak hingga lima kilometer dan memiliki daya tahan hingga 20 menit.