KRI Bima Suci merupakan kapal layar tiang tinggi dari tipe Barque, yang ditandai dengan dua tiang tinggi untuk mengembangkan layar utama berbentuk persegi horizontal.
Pada KRI Bima Suci juga terdapat ruang kesehatan dengan peralatan bedah ringan serta gudang bahan makanan untuk 30 hari di laut.
Nama Bima Suci diambil dari sosok Bima dalam lakon Mahabharata yang memiliki sifat berani, teguh hati, patuh, dan jujur.
Lebih lanjut, KRI Bima Suci dibangun di galangan kapal Contruccon Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol barat, selama hampir dua tahun.
KRI Bima Suci serupa kapal layar tiang tinggi dunia
Dilansir dari Antara, 24 Desember 2016, KRI Bima Suci berdimensi panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter, melebihi KRI Dewaruci yang memiliki panjang 58 meter dan lebar 9,5 meter, yang terdiri dari tiga lantai.
Dengan ukurannya di atas 110 meter, KRI Bima Suci berdimensi serupa dengan beberapa kapal layar tiang tinggi dunia, di antaranya BE Esmeralda (Chile), Kaiwo Maru I dan II (Jepang), Cuauhtemoc II (Meksiko), USS Constitution dan USGS Eagle (Angkatan Laut Amerika Serikat, yang semuanya berukuran panjang di atas 95 meter.
Dengan ketinggian tiang utama 50 meter dari permukaan laut, KRI Bima Suci jauh lebih menjulang dari pada KRI Dewaruci yang ketinggian tiang utamanya 38,5 meter dari permukaan laut.
Jika KRI Dewaruci memiliki 16 layar, maka KRI Bima Suci memiliki 26 layar.
Dari sisi kemampuan akomodasi, maka KRI Dewaruci mampu memberi akomodasi sekitar 70 kadet dan 82 anak buah kapal, sementara KRI Bima Suci memberi akomodasi bagi lebih dari 100 kadet, pun dilengkapi dengan ruang kelas yang mampu menampung 100 kadet Akademi TNI AL.