Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebut Perlindungan Data di Indonesia Buruk Gara-gara Diurus Politisi, Hacker Bjorka Klaim Curi 1,3 Miliar Data Kominfo dan Dokumen Rahasia Negara Ini

Akhsan Erido Elezhar - Senin, 12 September 2022 | 08:00
Ilustrasi hacker.
TribunManado

Ilustrasi hacker.

Namun niatan Bjorka dalam cuitan twitter @Bjorkanism dia menyatakan kalau dia punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya.

Akun twitter @Bjorkanism langsung diikuti 126 ribu pengguna twitter meski baru dibuat Sabtu (10/9/2022).

Lewat akun twitternya hacker Bjorka membeberkan alasannya mebobol sejumlah data lembaga negara.

Bjorka mengatakan bahwa hari ini merupakan era baru yang berbeda.

Di mana di era ini, tidak akan ada perubahan apabila orang bodoh diberikan kekuatan yang sangat besar.

Baca Juga: Didesak untuk Terbuka dan Bicara Jujur Terkait Pembunuhan Brigadir J, Bripka RR Tak Kuasa Bendung Air Mata saat Dijenguk Istri dan Adik Kandungnya, Sang Pengacara: Ingat Anak Kamu!

Menurut Bjorka, pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang lebih memahami, bukan politisi juga bukan dari angkatan bersenjata.

Bahkan, Bjorka juga mengejek orang-orang dari politisi atau angkatan bersenjata.

Menurut Bjorka, mereka ialah orang-orang bodoh.

Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. Karena mereka hanyalah orang-orang bodoh,” tulis Bjorka.

Hacker yang buat kewalahan sejumlah lembaga negara itu juga mengaku ingin menunjukan betapa mudah untuknya masuk ke berbagai pintu lantaran perlindungan data di Indonesia yang buruk.

Apalagi jika data tersebut dikelola oleh pemerintah.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x