Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebut Perlindungan Data di Indonesia Buruk Gara-gara Diurus Politisi, Hacker Bjorka Klaim Curi 1,3 Miliar Data Kominfo dan Dokumen Rahasia Negara Ini

Akhsan Erido Elezhar - Senin, 12 September 2022 | 08:00
Ilustrasi hacker.
TribunManado

Ilustrasi hacker.

Bjorka pun mengaku memiliki teman orang Indonesia yang tinggal di Warsawa, Polandia.

Pengakuan Bjorka, temannya itu menceritakan betapa kacaunya Indonesia saat ini.

Hal ini juga yang menjadi motivasi bagi Bjorka membobol sejumlah data lembaga negara.“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya,” pengakuan akun anonim itu.

Baca Juga: Akan Bertemu Saudara Jauh hingga Pertanda Akan Sedih, Inilah Arti Kedutan Area Alis Kiri Menurut Primbon Jawa

Bjorka pun mengancam agar siapa saja jangan melacak keberadaan temannya ini lewat Kementerian Luar Negeri.

Sebab, tidak akan diketemukan apapun dari identitas sosok WNI tersebut.

Hal itu kata Bjorka, WNI itu sudah tidak lagi diakui oleh Indonesia sebagai warga negara lantaran insiden 1965.

“Meskipun dia adalah orangtua yang sangat pintar,” ungkapnya.

Dia juga meminta twitter agar tidak menonaktifkan akunnya lantaran tidak melanggar kebijakan komunitas.

Menurutnya, apabila twitter menghapus akunnya karena perintah dari pemerintah Indonesia maka platform besar itu harus malu akan hal tersebut.

Sebelumnya Bjorka meretas sejumlah data resmi milik lembaga negara. Pertama ia meretas data 1,3 miliar masyarakat Indonesia yang terdaftar di Kominfo.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x