Kerja sama itu antaranya Joint Declaration on Strategic Partnerships (JDSP) pada 2011, Defence Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani 28 Juni 2021, serta memorandum of understanding (MoU) kerja sama industri pertahanan pada 10 Februari 2022.
Kemudian, program promosi kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selanjutnya, Indonesia-French Defence Dialogue (IFDD) yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wujud dari forum komunikasi antarkedua negara. Pada tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada IFDD ke-9.
Adapun rincian pesawat Perancis yang singgah ke Indonesia meliputi tiga jet tempur Rafale, satu pesawat angkut A400M, dan dua pesawat tanker A330 MRTT.
Sebelum mendarat di Indonesia, keenam pesawat Perancis ini baru saja mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU.
Melansir Kontan.co.id, diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis H.E. Mrs. Florence Parly beserta delegasi di Kemhan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Selain bertemu Menhan RI, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis juga melaksanakan kunjungan kehormatan ke Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Dalam pertemuan bilateral di Kemhan, kedua delegasi membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara kedua Negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.
“Kami membahas secara mendalam beberapa hal, sebagaimana diketahui Indonesia dan Prancis telah menjalin kerjasama pertahanan cukup lama sejak 1950. Dan saat ini, status hubungan bilateral kita dibidang pertahanan berada dalam status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan Kerja sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) pada 28 Juni 2021. Tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Prabowo dikutip dari kemhan.go.id, Kamis (10/2/2022).
Kementerian Pertahanan RI menyambut baik rencana pengembangan mekanisme kerjasama 2+2 antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan kedua negara guna peningkatan kerjasama kerjasama bilateral.
Pertemuan bilateral antara Kemhan RI dan Delegasi Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa Perjanjian kerjasama yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan kedua negara.