Ngapain dipusingkan soalnya pelecahan kan sudah ditutup," tegasnya.
Ia memilih untuk tidak memikirkan hal tersebut lantaran khawatir akan menjadi beban pikiran ke depannya.
"Kalau kita pikirin ya gak bisa makan gak bisa tidur, stress jadinya," ujarnya.
Saat ini dirinya hanya menunggu perkembangannya dari Timsus dan penyidik yang sudah bekerja keras dan dapat dipercaya.
Ogah Nonton Berita
Selain itu, Samuel juga menuturkan kini dirinya sudah tak terlalu mengikuti pemberitaan soal Brigadir J.
Pasalnya, pemberitaan kasus yang menewaskan anaknya itu terlalu berbelit.
"Kadang-kadang kuhindari nengok (menonton pemberitaan) itu (kasus pembunuhan Brigadir Yosua). Kadang kutengok, tapi kalau sudah berputar-putar, sudah pusing aku," kata Samuel Hutabarat.
Selain itu, dia pun tak mau terlalu sering menonton pemberitaan mengenai kasus pembunuhan Brigadir J karena akan mengingatkannya kepada sang anak.
"Aku sekarang tidak begitu mengikuti. Kalau kuikuti pusing, teringat lagi masa meninggalnya almarhum (Brigadir J)," ujar Samuel Hutabarat.
Senada dengan pernyataan Samuel Hutabarat, ibunda Brigadir Josua, Rosti Simanjuntak, juga merasakan hal serupa.