Diakui Ronny Talapessy, kliennya sejak awal bersikukuh akan membongkar tabiat keji Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam merencanakan pembunuhan Brigadir J.
"Klien kami sejak awal sudah menjelaskan apa yang terjadi, sudah mengaku, sudah kooperatif. Klien kami yang membuka apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini," ujar Ronny Talapessy dalam tayangan Kompas TV dilansir TribunStyle.com pada Selasa (13/9/2022).
Karenanya saat mengetahui Bripka RR ikut bersuara terkait kasus Brigadir J, Ronny Talapessy lega.
"Terkait saudara RR, yang ada keterangan diberikan RR, ini menjadi satu rangkaian cerita yang akhirnya menjadi utuh, kemarin kan masih terpisah.
Kami menyambut baik apa yang disampaikan RR, semoga kasus ini menjadi terang," kata Ronny Talapessy.
"Klien kami di bawah perintah (Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J).
Kemarin di TKP Saguling, saudara RR sudah sampaikan. Ini merupakan hal yang baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Ronny Talapessy pun mengaku tengah menunggu kesaksian Kuat Maruf.
Sebab Kuat Maruf adalah tersangka yang ada di TKP saat penembakan Brigadir J oleh Bharada E berlangsung pada 8 Juli 2022.
"Persamaan keterangan saksi RR dengan keterangan RE ini akan kita cocokkan. Menurut saya saksi yang penting itu saudara KM ( Kuat Maruf).
Karena posisi KM itu sangat dekat dengan Bharada E. Posisi RR memang di belakang," pungkas Bharada E.