Pasukan ini termasuk pasukan elite lintas udara Kostrad.
Ia memiliki rekam jejak operasi lintas udara yang kemampuanya telah diakui.
Saat itu ia memimpin pasukannya melakukan penyerbuan ke Baturaja lewat jalur udara di puncah latihan Kartika Yudha 2021.
Dengan menggunakan empat pesawat angkut Hercules dan CN-295, Letkol Inf Ari memimpin 650 prajurit Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad terjun dari langit dan melakukan penyerbuan cepat.
Dalam aksinya, pasukannya berhasil menguasai daerah yang disimulasikan sebagai basis musuh.
Hanya dalam waktu 45 menit, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo melaksanakan operasi lintas udaranya di Baturaja.
Ia menjadi komandan pasukan Tengkorak yang merupakan bagian dari pasukan pemukul reaksi cepat TNI.
Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo menjadi pemimpin pasukan elite.
Pasalnya pasukan Tengkorak dalam sejarahnya terus menorehkan prestasi yang membanggakan Prajurit dan rakyat Indonesia.
Mereka memiliki dua semboyan jiwa dan aksi.
Bunyi semboyan pertama pasukan Tengkorak ini adalah 'Daripada menyerah lebih baik mati bercermin sebagai tengkorak'.
Semboyan tersebut tak main-main, pasukan Tengkorak memegang prinsip selalu semangat dan pantang menyerah atau pantang menerima kegagalan dalam melaksanakan segala penugasan yang diemban dari Komando Atas.