Artikel itu berisi kisah sukses dari pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Kedua tokoh dunia tersebut kemudian menjadi inspirasi Putra untuk mendalami dunia komputer.
Bukan berasal dari keluarga yang melek akan teknologi tak menghalangi Putra mengejar impiannya.
Ia mengaku belajar secara otodidak dengan bantuan Google dan Youtube.
Namun, ketika belajar sendiri tak jarang ia menemui kebuntuan yang membuatnya frustrasi.
Sampai akhirnya ia menemukan sebuah komunitas di Facebook yang berisi orang yang jauh lebih berpengalaman dari dirinya.
"Di komunitas itu kami saling sharing kalau nemu masalah, ada yang enggak ngerti, isinya banyak orang hebat tapi tidak ada yang jadi mentor, semua sama," ujar Putra.
Setelah cukup ilmu, ia kemudian menggunakan keahliannya tersebut untuk melakukan penetration testing.
"Penetration testing itu web kita uji satu-satu, apakah ada bug (celah sistem) yang bisa dimasuki," ucap Putra.
Dari celah itu, seseorang biasanya bisa melihat dan mengambil data-data yang tersimpan dalam server instansi tersebut.
Berbagai situs web sudah pernah dites oleh Putra, mulai dari perusahaan perbankan, e-commerce, hingga situs pemerintah.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Sripoku |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar