Walau kesal dan kecewa, mantan pengacara Bharada E itu memastikan sudah memaafkan Feni Rose.
Bahkan ia memastikan akan mencabut laporannya di polisi dengan satu syarat.
"Kalau ketemu disini kita tanya maunya apa, mau minta maaf apa marah-marah. Kalau dia minta maaf dan janji tidak melakukan lagi, kita lakukan restoratif justice dan berdamai dengan dia," jelasnya.
"Cuma jangan sekali-sekali ngancem lagi saya dan Tata Liem. Mari sama-sama bekerja di entertain dengan baik," sambungnya.
Akan tetapi, Deolipa tak mau langsung menerima ajakan damai nantinya.
Karena, ia ingin melihat kesungguhan Feni Rose dalam meminta maaf kepadanya.
"Kalau dia mau berdamai akan kejar kami berdua. Kami nggak mudah dikejar dong. Aku akan lari terus sampai dia capek. Paling enggak, kalau ada itikad baik, dia akan kejar kami," ujar Deolipa.
Adapun dalam laporannya, Deolipa melampirkan bukti berupa hasil tangkap layar percakapan WhatsApp yang kirimkan Feni Rose kepada Tata Liem.
Dalam chat itu, Feni Rose menyebutkan bahwa Deolipa mengaku-ngaku sebagai seorang pengacara.
"Dia bilang gini, 'Hai, Tata liem apa-apaan tuh talent lo yang ngaku-ngaku pengacara'. Masa ane ngaku-ngaku pengacara," ungkap Deolipa.