Ade mengatakan, telegram itu digunakan untuk mengunggah informasi yang diunggah Bjorka.
Ia menyebutkan MAH sempat tiga kali beberapa membuat unggahan dalam telegram itu yakni pada 8-10 September 2022.
Beberapa unggahan itu di antaranya bertuliskan "stop being idiot" hingga "the next leaks will come from presiden republik of Indonesia".
"Adapun motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," ucap dia.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunLombok, 16 September 2022, MAH diketahui sebagai warga yang berdomisili di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Sehari-harinya, MAH membantu orangtuanya berjualan es di depan pasar daerah Madiun.
Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan yang mengungkapkan hal tersebut.
"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," kata Bambang.
Sementara Prihatin, ibu MAH, mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki komputer."Kami di rumah tidak punya komputer.
Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," ujarnya, Kamis (15/9/2022).
Dikutip dari Tribun Jatim, yang Prihatin ketahui, anaknya hanya mempunyai satu ponsel.