Prihatin menilai bahwa anak keduanya itu cenderung pendiam dan jarang mengeluh.
Dia juga memandang, MAH, yang sehari-hari berjualan es di pasar, mencoba hidup mandiri dengan tidak merepotkan orangtua.
Oleh karena itu, Prihatin tak percaya bahwa anaknya seorang peretas, apalagi ia hanya seorang lulusan setingkat SMA.
Prihatin dan suaminya sendiri berprofesi sebagai buruh tani.
Sementara itu, rekan kerja MAH Zani Dwi Harsanto sedari awal juga tidak percaya jika rekan kerjanya tersebut terlibat dalam peretasan.
Ia tidak pernah terlihat membawa barang elektronik seperti laptop dan alat canggih lainnya.
Satu-satunya barang elektronik yang dimiliki MAH adalah ponsel.
"Ponselnya itu setahu saya, Xiaomi Redmi 10," jelas Zani.
Bjorka pertama kali jadi sorotan saat mengklaim punya ribuan data pegawai Kemenhumham pada bulan Agustus lalu.
Bagaimana tidak, ia mengaku memiliki surat rahasia yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo.
Bahkan, menurut Bjorka, ada juga surat dari Badan Intelijen Negara.