Seperti kebanyakan suku yang tinggal jauh di Amazon, para wanita suku ini juga menggunakan berburu dan menggembala untuk mencari nafkah.
Mereka hidup sangat primitif, terisolasi dari dunia modern di luar.
Mereka tidak pernah menerima orang lain untuk tinggal bersama mereka.
Meskipun tidak ada tanda-tanda pria, mereka masih memiliki kehidupan yang penuh dan bahagia.
Untuk melangsungkan keturunannya, wanita dari suku akan keluar untuk mencari pria kuat dari suku lain.
Pria ini akan bertanggung jawab membantu wanita dari suku untuk memiliki anak.
Begitu "kewajiban" ini belum terpenuhi, pria itu tak akan dibebaskan.
Tetapi itu bukan sesuatu hal yang paling mengejutkan.
Jika seorang wanita cukup beruntung untuk hamil dan melahirkan anak perempuan, anak itu bisa tinggal bersama ibunya.
Namun jika anak yang lahir berjenis kelamin laki-laki, sang anak akan diasingkan ke padang gurun dengan peluang hidup hampir nol.
Bagi masyarakat modern, kebiasaan ini sebenarnya tidak manusiawi, tetapi tidak ada yang bisa menghakimi mereka karena itu yang diturunkan dari generasi ke generasi.