Selain itu, peti mati Ratu Elizabeth juga memiliki pegangan kuningan yang didesain secara unik untuk peti mati kerajaan.
Tak sampai di situ, peti mati Ratu Elizabeh II juga dilapisi dengan timah.
Dilansir dari Marca, timah hitam atau timbal dipilih menjadi pelapis peti mati Ratu Elizabeth II lantaran memiliki keistimewaan berupa memperlambat pembusukan mayat. Hal itu sesuai dengan keinginan Ratu Elizabeth II.
Lapisan timbal tersebut membuat peti mati Ratu Elizabeth II kedap udara sehingga mencegah masuknya uap air.
Namun, lapisan timbal itu membuat peti tersebut jauh lebih berat ketika diangkat. Peti mati Ratu Elizabeth membutuhkan delapan pengusung jenazah untuk memindahkannya.
Selama 10 hari sebelum pemakaman, peti itu mengangkut jasad Ratu Elizabeth II dan membawanya ke seluruh negeri.
Perhiasan yang dibawa Ratu Elizabeth II
Dikutip dari Marca, seorang ahli mengklaim bahwa Ratu Elizabeth II tidak akan membawa banyak perhiasan ketika dimakamkan di Kapel Memorial George VI.
Kepala komunikasi di Natural Diamond Council Lisa Levinson mengatakan, Ratu hanya membawa beberapa perhiasan saat dikuburkan.
"Yang Mulia adalah seorang wanita yang sangat rendah hati, yang tidak mungkin mengenakan apa pun kecuali cincin kawin emas Welsh sederhana dan sepasang anting mutiara," ujarnya.
Cincin kawin Ratu itu terbuat dari emas milik tambang Clogau St David. Orang tua Ratu, George VI dan Elizabeth memberikan perhiasan itu sebagai hadiah kepada Ratu.
Adapun cincin tunangan Ratu, Levinson melanjutkan, kemungkinan besar sudah diserahkan Ratu Elizabeth II kepada Putri Anne.