Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Taiwan Bakal Dibela Mati-matian, Presiden Amerika Joe Biden Siap Pasang Badan Jika Anak Emasnya Diserang, China: Sinyal yang Salah!

Akhsan Erido Elezhar - Selasa, 20 September 2022 | 16:25
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (18/9/2022) mengatakan bahwa pasukan AS akan membela Taiwan jika China melakukan invasi.
Kompas.com

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (18/9/2022) mengatakan bahwa pasukan AS akan membela Taiwan jika China melakukan invasi.

Sebelumnya Amerika Serikat (AS) mengancam menggempur Beijing dengan sanksi ekonomi jika tetap menyerang Taiwan.

AS juga menekan Uni Eropa untuk melakukan hal yang sama dengan mereka.

Hal itu diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut.

Dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (14/9/2022), sumber tersebut mengungkapkan, AS dan Taiwan secara terpisah melobi wakil Uni Eropa di tingkat awal untuk merespons ketakutan atas invasi Taiwan.

Baca Juga: Warga Inggris Membludak Beri Penghormatan Terakhir untuk Ratunya, Para Pelayat Rela Berdesakan dan Menunggu 14 Jam untuk Lihat Peti Jenazah Ratu Elizabeth II, Antreannya Capai 10 Km

Ketakutan itu muncul karena semakin meningkatnya tensi militer di Selat Taiwan.

Ide keduanya adalah untuk mengadopsi sanksi di luar tindakan yang telah diambil Barat untuk membatasi beberapa perdagangan dan investasi dengan China, dalam teknologi sensitif seperti chip komputer dan peralatan telekomunikasi.

Sumber tersebut tak memberikan perincian tentang sanksi apa yang sedang dipertimbangkan.

Tetapi, gagasan sanksi terhadap negara ekonomi terbesar kedua di dunia dan salah satu mata rantai terbesar pasokan global itu menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan sanksi tersebut.

Salah satu yang mempertanyakan adalah mantan Pejabat Senior Departemen Perdagangan AS Nazak Nikakhtar.

“Kemungkinan pemberian sanksi ke China jauh lebih kompleks ketimbang sanksi ke Rusia,” katanya.

“Hal itu mengingat AS dan sekutunya memiliki keterikatan yang luas dengan ekonomi China,” lanjutnya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x