Rencananya Iwan akan dimintai keterangan soal alokasi anggaran yang belum selesai. Dari data yang ada terdapat alokasi dana sekitar Rp 3 miliar tapi baru digunakan sekitar Rp 300 juta.
Hal itu membuat surat pertanggungjawaban atau SPJ dari proyek tersebut belum selesai sampai sekarang.
"Jadi anggaran Rp 3 miliar belum dihabiskan," ujarnya. Terkait dugaan kasus korupsi di Kecamatan Mijen tersebut, Polda Jateng telah memeriksa empat saksi.
Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan empat saksi yang diperiksa ada kalangan PNS dan ada pihak swasta.
Dia menjelaskan, hibah tanah di Kecamatan Mijen tersebut terjadi pada tahun 2010. Dwi berkomitmen akan tetap mengembangkan kasus tersebut hingga tuntas.
"Kita pasti akan kembangkan," imbuhnya.
Dilansir dari tribunjateng.com, Kapolrestabes Semarang memaparkan time line dari kasus temuan mayat dan kendaraan yang telah terbakar di Kawasan Marina Kota Semarang, Senin (19/9/2022).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, terkait penemuan tersebut sebenarnya yang melaporkan adalah Babinkamtibnas, Kamis (8/9/2022) sekira pukul 17:00 WIB.
"Namun saat itu sang babin sedang melaksanakan pengamanan unjuk rasa di depan gubernuran sehingga baru ditindak lanjuti kurang lebih pukul 8 malam setelah kembali dari kegiatan unjuk rasa," jelasnya saat jumpa pers di Polrestabes Semarang.
Lanjutnya, laporan awal dari kejadian tersebut merupakan terkait penemuan motor yang telah terbakar.
"Di padang ilalang di lahan milik PT Family itu," katanya.
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar