Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

SMS Panglima TNI Gercep Dibalas, Ternyata Ini Perintah Jenderal Andika Perkasa kepada Jenderal Dudung soal Effendi Simbolon, KSAD: Siap

Candra Mega Sari - Sabtu, 24 September 2022 | 16:13
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Anggota DPR RI Effendi Simbolon dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Kolase Wartakotalive.com

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Anggota DPR RI Effendi Simbolon dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

Gridhot.ID -Terkuak isi SMS Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk Jenderal Dudung Abdurachman terkaitanggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon.

MengutipTribunnews.com, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah tegas kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Perintah tegas Jenderal Andika Perkasa ini dikirimkan ke Jenderal Dudung melalui pesan singkat atau SMS.

Panglima TNI meminta Jenderal Dudung untuk mendinginkan suasana dan tak menanggapi ucapan Effendi Simbolon secara berlebihan.

Hal itu terjadi diduga seusai viral video JenderalDudung menginstruksikan prajurit TNI untuk merespons pernyataan Effendi.

Seperti diketahui, pernyataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan telah mengundang reaksi keras dari sejumlah prajurit TNI AD.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya:

1. Perintah Jenderal Andika Perkasa

Mengutip Tribunnews.com,JenderalDudung bercerita mendapatkan SMS dari Jenderal Andika Perkasa.

Isi SMS itu adalah perintah untuk meredam emosi prajurit TNI terkait ucapan Effendi Simbolon.

"Saya SMSan dengan beliau 'agar diredam, anggota', 'siap' saya sampaikan demikian," ucap Dudung saat konferensi pers di Mabes TNI pada Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Ayahnya Jenderal Bintang 4, Terungkap Sosok Anak KSAD yang Diduga Sempat Tak Lolos Akmil Karena Syarat Ini, Benarkah Picu Keretakan dengan Panglima TNI?

"Agar anggota tidak liar, agar tidak ditanggapi berlebihan," lanjutnya.

2. Akan temui Jenderal Andika Perkasa

Jenderal Dudung mengaku masih kontak-kontakan dengan Panglima TNI.

Ia juga akan bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa dalam waktu dekat.

"Kita masih kontak-kontakan, tak ada masalah.Dalam waktu dekat saya akan menemui Panglima TNI," imbunya.

3. Video Jenderal Dudung Viral

Beredar rekaman video Jenderal Dudung menginstruksikan prajuritnya mengecam Effendi Simbolon.

Instruksi itu diberikan Dudung secara lisan pada saat rapat internal yang dilakukan secara daring di hadapan prajuritnya.

Terlihat pula, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto yang duduk di samping Dudung dalam video tersebut.

Dalam video berdurasi 2.45 menit itu, Dudung meminta agar jajarannya tidak diam begitu saja dan merespon pernyataan Effendi.

"Jangan kita diam saja. Dia ini siapa? Enggak berpengaruh, enggak berpengaruh! Harga diri, kehormatan kita kok diinjak-injak sama dia," ucap Dudung dalam rekaman yang dilihat Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Handal Terbangkan Jet Tempur, Inilah Sosok Handika Relangga Anak Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang Baru Saja Menikah, Istrinya Bikin Bangga Indonesia

Kompas.com sendiri memperoleh rekaman tersebut salah satunya dari Effendi Simbolon secara langsung.

Masih dalam rekaman, Dudung meminta agar para perwira TNI turut merespons pernyataan Effendi.

Sebab, ia mengaku, telah mendapat informasi bahwa para prajuritnya di bawah, seperti di grup tamtama dan bintara pun sudah gerah dengan pernyataan Effendi.

"Kok kita kelompok perwira santai-santai gitu lho? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" ucap Dudung.

"Danrem-dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya?" imbuhnya.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022)
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022)

Dudung lantas meminta agar setiap prajurit bergerak, bahkan memberdayakan seluruh pihak termasuk Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) untuk merespons pernyataan Effendi secara masif.

"Nggak usah ada yang takut ya. Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," kata Dudung.

"Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapa pun ya, bukan siapa pun. Jadi nggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu," imbuhnya.

Di bagian terakhir, Dudung meminta agar jajarannya di daerah tak lagi menerima permintaan "pengkondisian" apabila diminta oleh Effendi.

"Tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta minta ke wilayah. Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta," ujarnya.

Baca Juga: 3 Kali Gagal Masuk Akpol, Putra Kapolri Listyo Sigit Tak Mau Aji Mumpung dengan Jabatan Ayahnya, Sosoknya Kini Punya Karier Mentereng di Dunia Perbankan

Senyum Jenderal Dudung Siap Sambut Effendi Simbolon

Dalam kasus ini, Effendi telah meminta maaf kepada Panglima TNI, KSAD dan para prajurit TNI.

Permintaan maaf disampaikan di ruang Fraksi PDIP DPR RI.

Effendi juga telah menemui Jenderal Andika Perkasa secara langsung untuk menyampaikan maaf.

Effendi juga berencana menemui Jenderal Dudung dengan maksud sama, yakni minta maaf.

Namun, pertemuan Effendi dengan Jenderal Dudung belum terlaksana.

Kendati demikian, Jenderal Dudung akan menerima kedatangan Effendi Simbolon.

Pada Kamis (15/9/2022) saat konferensi pers, Jenderal Dudung menerima permintaan maaf Effendi.

"Sebetulnya kemarin pada saat saya di Pekanbaru, saya sudah menyampaikan, artinya bahwa permohonan maaf dari Pak Effendi Simbolon bagi kami jajaran TNI Angakatan Darat tentunya memaafkan," ungkap Jenderal Dudung.

"Toh Tuhan maha pemaaf, masa manusia tidak memaafkan," imbuh mantan Pangdam Jaya ini.

Jenderal Dudung menuturkan dirinya memaklumi manusia tak lepas dari kesalahan.

Ia kemudian menyambut baik niat Effendi yang ingin bertemu langsung dengannya.

Dudung mengaku memiliki hubungan baik dengan Effendi yang merupakan teman dari mertuanya.

"Wah saya kapan aja mau ketemu boleh, Pak Effendi mau datang juga silahkan, kita nggak ada masalah."

"Saya kenal baik sama Pak Effendi tuh, temennya mertua saya itu. Temen dekat banget sama saya tuh," ucapnya sambil tersenyum.

Meski Effendi mengaku sudah berusaha menghubungi, tapi Jenderal Dudung menyebut belum mendapatkan pesan masuk darinya.

Pada intinya, Jenderal Dudung akan sangat menyambut baik kedatangan Effendi.

"Di HP saya belum ada sms dan telepon, kalau beliau mau datang saya terima dengan baik," sambungnya.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Gercep Respons Aksi Oknum TNI Todongkan Pistol di Tol Jagorawi, Sosok Pelaku Terkuak, Kemenhan Minta Maaf

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x