GridHot.ID - Penyakit asam lambung merujuk pada kondisi di mana cairan asam di lambung kembali ke kerongkongan.
Penyakit asam lambung bisa berkembang menjadi kronis. Penyakit asam lambung kronis disebut dengan refluks gastroesofageal (GERD).
Asam lambung kronis atau GERD ditandai dengan gejala seperti serangan mulas yang sering, rasa pahit atau asam di bagian belakang mulut, kesulitan menelan, mual, serta nyeri dada.
Apakah ada hubungannya GERD dengan penyakit hati?
Melansir healthline.com, tidak jarang, orang dengan penyakit hati seperti sirosis atau gagal hati, juga menderita GERD.
Dalam studi tahun 2021, 83% dari orang dengan sirosis hati, mereka juga menderita GERD.
Perlu diketahui, sirosis sering menyebabkan komplikasi berupa asites.
Asites menyebabkan penumpukan cairan di perut, dan tekanan cairan di perut dapat menyebakan gejala seperti GERD, serta sakit perut dan sesak napas.
Kemudian studi pada tahun 2020, menyebutkan bahwa orang yang mengalami penyakit hati terkait dengan faktor yang dapat menyebabkan aktivitas abnormal otot-otot kerongkongan, yang dapat memicu asam lambung.
Lalu studi 2017 menyebutkanbahwa orang dengan GERD mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Penelitian ini tidak menunjukkan bagaimana GERD dapat menyebabkan NAFLD.