Menurut dia, obat-obatan penetral asam lambung tidak lagi banyak dipakai karena sebetulnya masalah penyebab maag bukan hanya di asam lambung.
Asam lambung hanya merupakan hasil dari penyakit lainnya yang menjadi akar masalah.
"Akar masalahnya bisa berupa stres atau infeksi Helicobacter pylori. Jadi itulah yang harus diatasi," tegas Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Pengobatan juga bisa berupa penguatan dari lapisan lendir pada dinding lambung atau yang dikenal dengan istilah mukus mukosa.
Lapisan ini berfungsi melindungi lambung dari faktor-faktor agresif yang menimbulkan peradangan pada lambung, termasuk asam lambung.
"Jadi pengobatan yang efektif bukan hanya terfokus pada faktor agresif saja, melainkan juga pada penguatan pada mekanisme pertahanan yang dimiliki lambung," ujarnya.
(*)