Gridhot.ID - Asam Lambung atau GERD memang tidak bisa menyebabkan kematian mendadak.
Namun asam lambung bisa membuat penderitanya merasa seperti tersiksa.
Dikutip Gridhot dari halodoc, asam lambung memang cenderung memiliki gejala yang menyiksa seperti penyakit jantung.
Bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung dan Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD), apalagi mereka yang pola makan dan gaya hidupnya belum diperbaiki, tidur pun bisa jadi siksaan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bila salah posisi tidur, asam lambung akan naik ke kerongkongan dan akhirnya menimbulkan sensasi panas di dada, mulut terbakar, hingga batuk dan terbangun.
Konsultan gastroenterologi hepatologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Hendra Nurjadin Sp PD KGEH, mengungkapkan, orang dengan gangguan asam lambung bisa posisi tidur agar asam lambung tak naik.
Cara pertanam adalah menaruh lebih banyak bantal untuk tidur.
Ini membuat kemiringan antara lambung dan mulut lebih tinggi sehingga potensi asam lambung naik lebih kecil.
Cara ini bisa pakai oleh orang dengan gangguan asam lambung yang baru saja selesai makan sahur saat bulan puasa.
Penderita bisa tetap tidur beberapa saat setelah sahur tetapi harus mengatur kemiringan saat tidur.
"kalau bisa tidur jangan sampai dalam posisi yang benar-benar rebahan," kata Hendra dalam acara yang digelar RSPI pada Jumat (29/3/2019) lalu.