Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk asam lambung naik dan tidak nafsu makan berkepanjangam setelah Covid-19.
- Bakteri di usus kecil berlebihan
Kondisi ini bisa menyebabkan pelepasan gas dari saluran pencernaan dan penyintas Covid-19 bisa merasakan gejala asam lambung naik seperti sering bersendawa, perut begah, atau kembung.
Cara mengatasi asam lambung naik setelah Covid-19
Asam lambung efek long covidperlu dikelola agar tidak berkepanjangan dan menyebabkan masalah kesehatan yang mengganggu keseharian.
Beberapa cara mengatasi asam lambung naik setelah Covid-19 di antaranya:
- Istirahat yang cukup, upayakan untuk tidur berkualitas minimal tujuh jam di malam hari
- Minum banyak air putih
- Konsumsi asupan yang banyak mengandung kalsium, perbanyak makan buah dan sayur, serta probiotik seperti yogurt, kefir, kombucha, kimchi, atau tempe
- Hindari atau minimalkan asupan tidak sehat penyebab asam lambung naik gorengan, makanan instan, makanan beku, atau makanan cepat saji
- Atur pola makan, hindari makan berlebihan atau porsi besar di satu sesi makan. Makanlah dengan porsi sedikit lebih kecil tapi sering. Jangan biarkan perlu terlalu lama kosong sampai melilit
- Hindari makan terlalu dekat dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam antara waktu makan dan berbaring
- Konsumsi obat asam lambung naik yang tepat
(*)