Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumor Presiden China Xi Jinping Dikudeta Mencuat dan Jadi Tren di Media Sosial, Ada Apa?

Akhsan Erido Elezhar - Senin, 26 September 2022 | 13:00
Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan).
TribunWow

Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan).

Presiden AS mengatakan dia berbicara dengan Xi setelah pemimpin China bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Olimpiade Musim Dingin pada Februari.

Rusia menyerang tetangganya tak lama kemudian.

“Jika Anda (Xi Jinping) berpikir Amerika dan lainnya akan terus berinvestasi di China berdasarkan pelanggaran Anda terhadap sanksi yang dijatuhkan pada Rusia, saya pikir Anda membuat kesalahan besar,” kata Biden mengulang peringatannya ke pemimpin China, dalam sebuah wawancara dengan CBS sebagaimana dilansir Al Jazeera pada Senin (19/9/2022).

Menurut Presiden ke-46 AS, seruan itu "tidak untuk mengancam" presiden China tetapi untuk memperingatkan tentang konsekuensi dari mengabaikan sanksi Barat.

“Sejauh ini, tidak ada indikasi mereka telah mengajukan senjata atau hal lain yang diinginkan Rusia,” kata Biden tentang China.

Ketergantungan China yang mendalam pada perdagangan dengan Barat berarti Beijing tidak akan ingin melakukan apa pun yang membahayakan ekonominya, kata para analis.

Hubungan Putin dengan Barat terus memburuk karena perangnya di Ukraina. Setelah Kremlin mengirim pasukan pada 24 Februari, Barat memberlakukan sanksi ke Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

China telah memberi Rusia “jalur penyelamat” ekonomi sejak invasi, tetapi langkah itu juga menguntungkan Beijing. China telah memposisikan dirinya sebagai pasar alternatif untuk barang-barang Rusia dan sebagai pelanggan utama bahan bakar Rusia yang murah.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x