Berbicara mengenai manfaat lidah buaya untuk asam lambung, penelitian menunjukkan bahwa sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala asam lambung.
Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa jus lidah buaya secara efektif mengurangi gejala kenaikan asam lambung sebagai pengobatan tradisional tanpa efek samping yang dilaporkan.
Berdasarkan penelitian di atas, para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung dan bertindak sebagai agen antiperadangan.
Efek antiperadangan lidah buaya juga bermanfaat untuk komplikasi jangka panjang yang terkait dengan GERD, yaitu Barret’s esophagus yang merupakan luka pada sel kerongkongan yang bisa menimbulkan kanker.
Sayangnya, belum ada uji klinis yang dipublikasikan mengenai hal tersebut.
Meski begitu, sejumlah penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan efek positif lidah buaya pada masalah pencernaan lainnya, seperti: Infeksi Helicobacter pylori Sindrom iritasi usus Kolitis ulseratif Tukak lambung.
Tak tanggung-tanggung, sari lidah buaya juga dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan meremajakan kulit.
Jika ingin mengonsumsinya, mulailah dengan takaran dua sendok makan per hari untuk memastikan tidak ada efek samping yang muncul.
Risiko dan peringatan penggunaan lidah buaya untuk asam lambung
Sebagian besar orang dapat mengonsumsi sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya tanpa mengalami efek samping apa pun.
Akan tetapi, bentuk sari lidah buaya yang lain mungkin tak dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.