Peretasan ini berawal dari produser Narasi Newsroom, Akbar Wijaya yang kehilangan kendali akun WhatsApp setelah menerima pesan berisi sejumlah tautan.
Tercatat ada 11 awak redaksi yang mendapat serangan ini, diantaranya pemimpin redaksi, manager pemberitaan, produser, reporter hingga tim media sosial.
Saat itu Akbar Wijaya tidak menekan satu pun tautan yang dikirim, tapi sayangnya akun tersebut belum bisa diakses hingga Minggu (25/9/2022).
Tak hanya itu, pelaku mulai meretas media sosial awak redaksi lainnya yaitu akun Telegram, Instagram hingga Facebook.
Sebagian akun sempat diambil alih sang peretas, walaupun akhirnya berhasil dikuasai kembali dan terus berusaha dalam pencarian pelaku.
(*)