Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Jurnalis Legenda Dunia Kuliner Indonesia Ini Meninggal Dunia Akibat Aritmia, Denyut Jantung Tak Beraturan dan Tak Bergejala di Awal

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 29 September 2022 | 19:35
Bondan Winarno
kompas.com/muhammadshofii

Bondan Winarno

5. Takikardia ventrikel (VT), yaitu irama jantung berkontraksi cepat yang dimulai dari ruang ventrikel jantung. VT ini bisa menjadi masalah serius hingga menyebabkan kematian.

6. Fibrilasi ventrikel (VF) adalah kelainan ventrikel jantung ketika jantung hanya bergetar dan tidak dapat berkontraksi atau memompa darah ke tubuh. Baik VT yang tanpa denyut nadi dan VF merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani dengan cepat dan tepat, dengan CPR (resusitasi jantung) dan defibrilasi (kejut listrik jantung) sesegera mungkin.

7. Sindrom QT panjang, yaitu aritmia yang berpotensi bahaya dan kematian mendadak.

8. Bradiaritmia, adalah irama jantung yang lambat karena ada gangguan pada sistem listrik jantung.

9. Disfungsi sinus node, adalah irama jantung lambat akibat masalah dengan pacu jantung alami. Beberapa orang dengan jenis aritmia ini perlu alat pacu jantung.

10. Blok jantung, yaitu terputusnya impuls listrik sehingga jantung berdenyut tidak teratur sering lebih lambat.

Dalam kasus-kasus serius, maka pasien membutuhkan alat pacu jantung.

Semua aritmia ini dapat menyebabkan gejala awal yang ringan (berupa berdebar) hingga berat seperti, pingsan (sinkop), gagal jantung hingga kematian. Untuk penanganan aritmia yang optimal dibutuhkan penanganan oleh dokter jantung.

(*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x