Menurut Zainuddin, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada sebagian supoter atau pendukung dari klub yang kalah dan tidak bisa terima kekalahan itu.
Kemudian mereka melampiaskan kekesalan dan kemarahan, dan akhirnya terjadilah tragedi yang menewaskan 129 orang ini, termasuk dua anggota Polri.
“Tentu ini harus diinvestigasi, tidak boleh dibiarkan, ini harus kita investigasi, dan harus ini menjadi yang terakhir, karena ini korbannya besar,” kata Zainuddin dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Zainuddin mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan PSSI.
Ia juga menjadwalkan untuk berangkat ke Malang pada hari ini untuk melihat langsung kondisi di lokasi.
(*)