Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Sangat Biadab!' Kutuk Kebrutalan KKB Papua, Bupati Manokwari Minta TNI-Polri Tumpas Pelaku Pembantaian 4 Pekerja di Teluk Bintuni

Candra Mega Sari - Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:42
Bupati Manokwari Hermus Indou mengutuk keras kebiadaban KKB Papua
www.manokwarikab.go.id

Bupati Manokwari Hermus Indou mengutuk keras kebiadaban KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua membantai 4 pekerja proyek di Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat pada Kamis (29/9/2022).

KKB Papua juga melakukan aksi penyerangan terhadap pekerja yang berupaya menyelamatkan diri.

Akibat serangan KKB Papua terhadap 14 pekerja jalan itu,4 warga Sulawesi Selatan meninggal dunia.

Berdasarkan kronologi yang didapat pihak kepolisian, awalnya para pekerja berjalan menggunakan dua alat berat dan truk.

Lalu tiba-tiba terdengar suara tembakan hingga ada beberapa orang yang lari dengan kondisi sudah terluka.

MengutipTribun-Papua.com, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas pembantaian 4 pekerja di Jalan Trans Bintuni Maybrat.

Militan TPNPB yang dipimpin Arnoldus Yancen Kocu disebut sebagai aktor pembantaian secara brutal.

Sebby menyebut, Arnoldus Yancen Kocu Cs beroperasi di Kodap IV Sorong Raya hingga Kabupaten Maybrat.

"Arnoldus Kocu mengatakan jika mau evakuasi korban maka jangan TNI/Polri yang datang, tapi lebih bagus tim Palang Merah Internasional. Karena ini perang pembebasan Papua Barat," ujar Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022) malam.

Dia menuding keempat pekerja yang tewas dibantai merupakan intelijen Indonesia.

Akibat kasus pembantaian di Teluk Bintuni, para pejabat di Papua geram dengan kelakuan KKB Papua.

Baca Juga: Selamat dari Kekejaman KKB Papua, Om Kumis Sembunyi di Hutan saat Berondongan Peluru Menggila, Ini Kesaksiannya soal Serangan di Bintuni Maybrat

MelansirTribunPapuaBarat.com, Bupati Manokwari Hermus Indou mengutuk keras kebiadaban KKB Papua.

"Kami mengecam dan mengutuk setiap tindakan yang tidak manusiawi dan sangat biadab, telah melanggar hak asasi manusia," kata Indou kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (3/10/2022).

Menurut dia, kejahatan yang dilakukan KKB Papua sudah tidak manusiawi.

Indou mendesak TNI-Polri, khususnya Pangdam XVIII Kasuari dan Kapolda Papua Barat agar mampu melindungi dan menyelamatkan warga.

Ia berharap para pelaku pembunuhan itu segera bisa ditangkap dan diproses hukum.

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban KKB Papua, Jumat (30/9/2022).
Dok. Humas Polda Papua Barat

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban KKB Papua, Jumat (30/9/2022).

Selain itu, Bupati juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan KKB Papua.

"Kiranya Tuhan senantiasa berikan penghiburan, kekuatan, dan ketabahan kepada keluarga korban, menerima kejadian ini dengan ikhlas," kata Indou.

Indou mengimbau kepada seluruh warga Kota Manokwari, untuk tetap waspada dan melakukan deteksi dini di lingkungan sekitar terhadap orang baru.

"Ada orang yang hendak masuk, menyusup dan mempropaganda," katanya.

Menurutnya, warga mesti mewaspadai individu atau kelompok yang hendak membuat konflik di masyarakat.

Baca Juga: Diadang Sebelum Ditembak KKB Papua, Mandor Proyek CV Doreri Permai Turut Jadi Korban Pembantaian, Ini Identitas 14 Pekerja yang Diserang Militan TPNPB

Kondisi Korban Tewas

Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 4 jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh KKB Papua.

"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk 4 orang yang meninggal dunia," tutur Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Sabtu (1/10/2022).

"Dari empat korban tewas, jasad2 di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.

"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."

Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan kanan, langsung mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Hujani Tembakan ke Belasan Warga, KKB Papua Serang Pekerja Proyek di Teluk Bintuni, 4 Orang Tewas dan 1 Hilang, Begini Tampang Manfret Fatem yang Diduga Jadi Pelakunya

(*)

Source :Tribun-Papua.com TribunPapuaBarat.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x