Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)
Lima Keutamaan Dzikir
Berdzikir bisa dilakuakan dengan mengucapkan Asmaul Husna (nama-nama Allah) dan bisa dilakukan dengan lisan atau di dalam hati.
Terkait berdzikir, Allah berfirman yang artinya "“… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“ (QS. Al-Ahzâb[33]: 35).
Menghapus dosa
Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallaju 'Alaihi Wasallam bersabda “Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut.” (Muttafaq ‘alaih).
Menenangkan batin
Ketenangan batin dibutuhkan oleh semua orang dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mendapatkan ketenangan batin, Allah mengajarkan beberapa langkah, yaitu dengan berdzikir.
Mengingat Allah dengan berdzikir akan membuat hati tentram dan mendapatkan ketenangan batin.