Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seskogab Pakistan Pernah Ditakhlukkannya, Dansesko Diyah Yudanardi Rupanya Bukan Sosok Biasa, Ini Profilnya yang Kini Bantu Panglima TNI Andika Perkasa Wujudkan War Collage Indonesia

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 09 Oktober 2022 | 10:13
Marsdya Diyah Yudanardi Saat Rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terkait Sesko TNI Setara War College.
Surya.co.id

Marsdya Diyah Yudanardi Saat Rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terkait Sesko TNI Setara War College.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini melakukan gebrakan baru untuk Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin mengubah Sesko TNI menjadi setara dengan War College milik Amerika Serikat.

Langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini dibantu oleh Marsdya TNI Diyah Yudanardi selaku Dansesko TNI.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Surya.co.id, 7 Oktober 2022, lantas, seperti apa profil dan biodata Marsdya TNI Diyah Yudanardi?

Melansir dari WIkipedia, Marsekal Madya TNI Diyah Yudanardi lahir 13 Desember 1964.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 26 April 2021 menjabat sebagai Komandan Sesko TNI.

Ia Diterima sebagai Calon Prajurit Taruna dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letnan Dua tahun 1988.

Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1989.

Seskoau pada tahun 2003, lulus Sekolah Instruktur Penerbang tahun 1996, AIR WAR COURSE (AWC) / Sesko TNI Pakistan pada tahun 2010, NIDS Jepang (Lemhannas) Tahun 2015.

Baca Juga: Hidup Mewah Setelah Nikahi Lesti Kejora hingga Koleksi Mobil Sport Berjejer, Masa Lalu Rizky Billar Saat Jadi Artis Sinetron Dibongkar Sepupu: Motor pun Gak Punya

Diyah, lulusan AAU 1988 ini berpengalaman di bidang Penerbang.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Aspers Panglima TNI.Pendidikan:

AAU (1988)

Sekbang (1989)

SIP (1996)

Sekkau

Seskoau (2003)

Air War Course (AWC/Seskogab Pakistan) (2010)

NIDS (NIDS/Lemhannas Jepang) (2015)[3]

Baca Juga: Polisi Pastikan Rizky Billar Sudah Sering Lakukan KDRT di Rumah, Lesti Kejora Ternyata Sudah Persiapkan Diri Sejak Lama Jika Suaminya Kepergok Berselingkuh

Riwayat Jabatan:

Direktur Pengkajian Air Power Seskoau

Komandan Lanud Jayapura (2012—2013)

Aspers Kas Koopsau II (2013)

Pamen Sopsau

Kadisminpersau (2015—2017)

Waaspers Kasau (2017—2019)

Dankodiklatau (2019)[4]

Aspers Panglima TNI (2019—2021)

Baca Juga: 6 Cara Ini Wajib Anda Lakukan Agar Asam Lambung Tak Kambuh di Sela-sela Aktivitas, Sangat Mudah dan Tak Butuh Modal

Dansesko TNI (2021—Sekarang)

Tanda Jasa:

Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya

SL. Kesetiaan XXIV

SL. Kesetiaan XVI

SL. Kesetiaan VIII

SL. GOM IX

SL. Dharma Nusa

SL. Wira Dharma

Baca Juga: Tanpa Permisi Brigjen Hendra Kurniawan Langsung Nyelonong Masuk, Rosti Simanjuntak Bongkar Kelakuan Tak Beretika Anak Buah Ferdy Sambo Saat Datangi Rumahnya: Mereka Membentuk Pagar Betis

SL. Wira Siaga

SL. Dwidya Sistha

Brevet/wing:

Brevet Driver TNI AU

Wing Penerbang TNI AU

Brevet Para TNI AU

Brevet Cakra Kostrad (2019).

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa punya rencana besar mengubah nama dan kurikulum di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Jenderal Andika Perkasa ingin supaya Sesko TNI diubah menjadi setara dengan War College milik Amerika Serikat.

Baca Juga: Amalan Doa Saat Dagangan Sedang Sepi, Sering Dibaca Sambil Bersedekah Agar Banjir Pelanggan

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa saat menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus Sesko TNI.

Terkait nama, Jenderal Andika Perkasa mengusulkan supaya tetap memakai nama Sekolah saja, menjadi Sekolah Strategi Militer TNI.

"Menurut saya, kita menggunakan (nama) sekolah saja yang sama.

Jadi cukup Sekolah Strategi Militer TNI," tegas Jenderal Andika dikutip Surya Militer dari channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa juga memerintahkan segera memvalidasi pengajuan organisasi pendidikan militer yang berdasarkan pada war college.

Ia meminta stafnya segera mengajukan ke Kementerian Pertahanan.

Jenderal Andika juga menginginkan adanya penambahan peserta didik dari gabungan ketiga matra darat, udara, dan laut beserta waktu lama pendidikan.

"Ini adik-adik nantinya akan meneruskan kita.

Meski mereka yang sekolah sedikit atau banyaknya untuk tahun ini, mungkin tidak ada dampaknya.

Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Usai Viral Video Pertalite RON 90 Dites Cuma Muncul Angka 86: Alat Tersebut Harus Terbukti Sudah Terkalibrasi!

Tetapi 10 sampai 15 tahun ke depannya akan kelihatan," tegas Andika.

"Jadi ini saya setujui selama dua minggu penataran ini, tetapi dilakukan segera setelah selesai.

Sehingga saat ada penugasan, langsung nyambung," lanjut Jenderal Andika.

Persiapan penggantian organisasi, anggaran dan pendidikan Sesko yang baru ini, Jenderal Andika berharap agar dampaknya menjadi positif untuk TNI.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan keinginan besarnya terkait kemajuan Sekolah Staf dan Komando atau Sesko TNI.

Jenderal Andika Perkasa ingin Sesko TNI bisa setara dengan National War College di Amerika Serikat.

"Saya ingin Sesko TNI ini programnya War College, jadi ada padanannya," kata dia, usai menerima kunjungan Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Diyah Yudanardi, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube-nya.

Keinginan dia itu untuk menjawab berbagai tantangan di bidang pendidikan tinggi militer.

Selain itu, diharapkan satuan pendidikan yang baru lebih memberikan cakupan luas.

Baca Juga: Inilah Berkas yang Harus Disiapkan untuk Mendaftar P3K 2022 Beserta Syarat Daftar PPPK yang Wajib Dipatuhi

Jadi, kata jenderal empat bintang yang banyak mengeyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat itu, lembaga pendidikan yang dia katakan itu bukan saja sebagai Sekolah Staf dan Komando tetapi juga memberikan pengetahuan dan pendidikan yang lebih luas serta berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara.

"Bukan gabungan lagi. Jadi lebih besar lagi dari Sekolah Staf dan Komando," ujarnya.

Keinginan dan harapan dia menjadikan Sesko TNI jadi satuan pendidikan tinggi setingkat War College, juga agar tidak tertinggal dari negara-negara maju yang lebih dulu mendirikannya.

Menurut dia, pengembangan satuan pendidikan baru, akan memberikan kemajuan bagi lembaga pendidikan tinggi di tubuh TNI.

Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya prajurit. National War College Amerika Serikat yang berlokasi di Fort Lesley J McNair, Washington DC, sebagaimana dikutip dari situs resminya, memiliki misi mendidik calon pemimpin masa depan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Departemen Luar Negeri, dan berbagai badan sipil lain tentang kebijakan tingkat tinggi, tanggung jawab staf dan komando melalui pendidikan tingkat tinggi tentang strategi keamanan nasional.

Kurikulumnya menekankan pada perspektif gabungan dan antarlembaga.

Adapun Perkasa juga menamatkan pendidikan kemiliterannya di The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999) dan National War College, National Defence University, Washington DC, Amerika Serikat (2003).

Ia juga menggagas latihan bersama dalam skala terbesar yang pernah diselenggarakan dengan Angkatan Darat Amerika Serikat di tiga lokasi di Indonesia dengan sandi Operation Garuda Shield 2021.

Sementara itu Yudanardi mengatakan, Sesko TNI berencana menjalin kerja sama dengan beberapa negara.

Baca Juga: Ramalan Weton yang Anti Bersilat Lidah, Orang-orang Ini Dipercaya Punya Watak Jujur dan Terlahir Cerdas Menurut Primbon Jawa

Untuk saat ini, ujarnya, kemungkinan paling besar kerja sama itu bisa terjalin dengan Amerika Serikat.

(*)

Source :Surya.co.id Tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x