Gridhot.ID - Belakangan ini hujan deras terus datang hampir tiap hari.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hujan deras ini bahkan membuat beberapa daerah mengalami banjir, tak terkecuali Jakarta.
Di Jakarta Selatan, misalnya, hujan lebat mengakibatkan banjir di beberapa titik, termasuk di Pondok Labu, Cilandak.
Banjir yang melanda daerah tersebut bahkan membuat tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta roboh hingga menewaskan 3 siswa dan melukai 3 siswa lainnya.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maming Saepudin mengatakan, hujan lebat belakangan disebabkan oleh peningkatan aktivitas atmosfir.
Di antaranya adalah low pressure yang berdampak pada terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin, aktifitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO).
Selain itu, Kelvin Wave dan Rossby Wave juga secara umum dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
"Kondisi tersebut yang saat ini menjadi pemicu meningkatnya potensi hujan dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia," kata Maming kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Menurutnya, potensi hujan lebat ini perlu diwaspadai di sebagian besar wilayan Indonesia, terutama untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Namun saat hujan turun, ada baiknya untuk membaca doa yang sudah diamanatkan.
Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, penceramah Ustadz Adi Hidayat menuturkan keutamaan membaca doa ketika hujan.