Job Manggung Sepi, Pedangdut Ini Banting Setir Habis-habisan Jadi Petani Demi Sesuap Nasi, Tetap Bersyukur Meski Kerja Berat dan Penghasilan Sedikit

Gridhot.ID - Sudah banyak orang yang dulunya memiliki pekerjaan mentereng lalu kini banting setir ke pekerjaan yang lebih berat demi sesuap nasi.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, salah satu yang cukup menghebohkan adalah sosok mantan walikota Solo, Rudy FX.

FX Hadi Rudyatmo sudah mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Solo pada 17 Februari 2021.

Berbeda dengan pejabat pada umumnya, Rudy memilih untuk tak berlama-lama istirahat.

Rudy langsung tancap gas untuk turun ke bengkel las yang sudah lama ia tinggalkan selama menjadi Walikota.

Ya, Rudy dulunya adalah tukang las. Ia sudah melakoni bidang tersebut sejak tahun 1987 dan kemudian mendirikan bengkel sejak 25 tahun lalu.

"(bengkel las) Sudah 25 tahun kurang lebih," jawab Rudy.

Kendati begitu, Rudy tidak merasa malu sedikitpun dan tetap akan melayani masyarakat, namun kali ini di bidang las.

Selain Rudy ada juga sosok pedangdut yang sudah cukup terkenal di wilayah Jawa Tengah yaitu Novi Listiana.

Dikutip Gridhot dari TribunJateng.com, Novi Listiana awalnya perprofesi sebagai biduan dangdut di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Namun karena pandemi Covid-19, Novi beralih pekerjaan menjadi petani sayur.

Baca Juga: Najwa Shihab Tak Diam Lesti Kejora Dianiaya Rizky Billar, Istri Ibrahim Assegaf Bongkar Data KDRT yang Mengejutkan: Seperti Gunung Es!

Dia terpaksa beralih menjadi petani sayur setelah job manggung sepi sejak pandemi.

Selain karena pandemi, perempuan berparas cantik itu beralih pekerjaan lantaran ingin mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Kini, penampilan Novi berubah 180 derajat dari sebelumnya tidak berhijab, kini memakai hijab.

Sebagai petani, Novi setiap pagi membawa keranjang yang dia gendong berangkat ke kebun miliknya dengan jarak sekira 1 kilometer dari rumah.

Dengan cekatan, dia memilih sayur brokoli satu per satu yang dianggap telah siap untuk dipanen.

Dia tampak tidak ada rasa malu atau risih.

TikTok Novi Listiyana

Novi Listiana yang kni banting stir menjadi petani.

Bahkan, dia terlihat menikmati pekerjaannya sebagai petani.

Setelah brokoli yang dia panen terkumpul, segera dia turun 'gunung' menuju ke pengepul sayur yang siap membeli yang nantinya akan dijual ke pasar.

Keahlian dia sebagai petani, dipelajari secara otodidak dari sang suami dan saudara-saudaranya.

"Profesi saya dulu penyanyi dangdut, sekarang beralih menjadi petani. Karena dulu penyanyi dangdut dipandang sebelah mata oleh teman, tetangga, dan masyarakat sekarang menjadi petani," terangnya di sela memetik brokoli, Rabu (25/8/2021).

Dia bersyukur, pandangan masyarakat terhadap dia sekarang menjadi positif ketika sudah menjadi petani.

Baca Juga: Dulu Sesumbar Bakal Lindungi Lesti Kejora dari Siapapun, Paman Rizky Billar Kini Malah Lebih Kasihan ke Keponakannya yang Banting dan Cekik Sang Pedangdut

"Alhamdulillah pandangan masyarakat semua positif dan saya senang sekali," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, di masa pandemi hingga penerapan PPKM hiburan atau job manggung sepi.

"Masa pandemi gini kan hiburannya sepi dan gak ada job yang masuk. Sekarang saya hijrah dan saya tekuni menjadi petani," terangnya.

(Tribun Jateng/Muhammad Sholekan )

Mantan biduan dangdut Novi Listiana (24) yang saat ini beralih jadi petani ketika memanen brokoli di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Rabu (25/8/2021).

Dia mengaku, bertani itu agak berat yakni dengan menggendong berat dan pengahasilannya tidak begitu banyak.

"Kayak gini bertani itu rekoso, gendong yang berat-berat penghasilannya sedikit. Tapi semua belum tahu ya kalau bertani itu enak dan hasilnya itu ya alhamdulillah," ungkapnya.

"Pagi itu yang bisa dicari ada, panen apa ya dipanen hasilnya berapa. Disyukuri kalau menjadi petani itu," tandasnya.

Dia berharap, apa yang dia lakukan dengan terjun di dunia pertanian bisa menginspirasi para generasi muda.

Karena, menurut dia, saat ini profesi petani masih banyak dianggap sepele khususnya para generasi milenial saat ini.

(*)