"Tarik-tarik terus sampai putus kalungnya, ditepis lah. Jatuh (Lestinya), tarik-tarik, terjatuh lah," jelas Adek.
Billar lalu mencari informasi terkait talak satu.
Setelah kondisi keduanya sudah membaik, Billar dan Lesti sempat melakukan hubungan suami istri.
"Diceritakan, peristiwanya dan mereka sudah baikan. Mereka melakukan hubungan suami istri biasa, ini kita bicara kebenaran ya," papar Adek.
Setelah itu, Lesti pun berpamitan kepada Billar untuk pergi ke rumah sang ayah.
Namun, Billar kaget saat akhirnya terdapat laporan polisi.
"Selesai, pamitan lah istrinya. Kalau nggak salah, sekitar jam 11.00, pamitan kepada suami ke rumah bapaknya."
"Yang dikagetin klien saya, tiba-tiba jam 22.00 ada laporan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Lesti melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus KDRT pada Rabu (28/9/2022) malam.
Laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan itu teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Menurut dokumen yang diterima Kompas.com, KDRT terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB.
Kejadian itu berawal dari Billar yang ketahuan selingkuh di belakang Lesti.
Lesti kemudian meminta pulang ke rumah orang tuanya.
Saat itulah Billar merasa emosi dan melakukan kekerasan terhadap Lesti berulang kali.
Akibat kekerasan yang dilakukan Billar, Lesti mengalami pergeseran tulang leher leher, serta luka lebam di tangan, dan kaki.
(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com,Suar.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar