Ia mengaku sangat gelisah hingga tubuhnya hanya tergolek kesana kemari namun pikirannya terus melayang-layang.
Kemudian Rasulullah menganjurkan doa untuk diamalkan ketika sulit tidur.
"Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”
Keesokan harinya Zaid bin Tsabit berkata kepada Rasulullah bahwa kegundahan hatinya lenyap dan ia dapat tidur dengan nyenyak. Wallahua'lam.(*)