Tak melulu berupa kesedihan, namun dalam bentuk rasa senang pun bisa jadi ujian bagi hamba Allah.
"Ada saudara-saudara kita yang diuji dengan harta, ada yang diuji dengan kuasa, ada yang diuji dengan sehat tapi ada pula yang diuji dengan sakit," ujar UAS.
"Sudah berobat kemana-mana. Dengan medis, sudah. Berobat dengan herbal, sudah. Berobat dengan Ruqiyah, sudah. Berobat dengan do'a, sudah. Namun tak sembuh-sembuh," tambahnya.
Lalu Ustaz Abdul Somad menanyakan sesuatu yang belum dicoba.
Ia pun menyampaikan hadits yang berbunyi:
دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
Ustadz Abdul Somad pun mengajak jamaahnya untuk berpikir tentang 'kemungkinan' berobat dengan sedekah.
Karena menurutnya, tak semua orang bisa berpikir jika sedekah dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
"Kalau orang sakit diobati dengan madu, masih masuk akal.zat-zat dalam madu menyembuhkan dia. Orang sakit dikasih minum habba suda, masuk akal, masih ada hubungan logisnya, apa hubungan penyakit dengan sedekah?" tanya UAS pada jamaahnya.
"Orang yang tak bertuhan, sekuler takkan percaya. Tak ada hubungan logisnya ini. Tapi orang yang bertuhan, Sakit dari Allah, sembuh dari Allah. Maka salah satu yang ditempuh adalah dengan bersedekah," jelasnya.