Tapi kambing itu dikasihkan dulu, baru bersedekah. Bukan dijadikan sebagai alat... Ya Allah, kalau kau sembuhkan (barang) ini aku sedekahkan. Tapi kalau kau tak sembuhkan, sampai mati aku takkan bersedekah. Oh jangan begitu.. jangan mengancam Allah.
Makanya memohon, berdo'a itu kan memohon. Maka dengan rahman dan rahimnya, Allah tahu setiap hati manusia. Maka dia bagi, masuk akal," lanjutnya.
Ustaz Abdul Somad lalu menceritakan kejadian yang juga terjadi di zaman nabi.
Ada seorang pria yang memiliki penyakit tak sembuh-sembuh lalu mendatangi seorang imam dan meminta saran.
Imam itu pun menyarankan agar orang tersebut bersedekah.
"Pada zaman Imam Abdurrahman Ibnu Mahdi, datang seseorang yang lututnya bernanah, puluhan tahun berdo'a tapi tak sembuh.
Obat dari segala pengobatan sudah dimakan, do'a, rukiyah sudah.Dia kemudia berkata pada Imam Abdurrahman Ibnu Mahdi tentang keadaannya.
Kata Imam Abdurrahman Ibnu Mahdi tunggu sebentar. Ia pun melakukan shalat istikharah, lalu dia teringat,
"Ada satu yang belum kau lakukan, cari kampung yang tak ada sumurnya lalu buat sumur di sana.
Lalu pria itu pergi ke kampung yang tak memiliki sumur.
Dibuatkannya sumur, lalu orang berduyun-duyun datang dan minum ke tempat itu.