Artinya : (Dan janganlah kalian saling menggunjing.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang).
Dalam ayat di atas, Allah SWT menyamakan orang yang mengghibah saudaranya seperti memakan bangkai saudaranya tersebut.
Kemudian, ada sebuah amalan agar tidak dibicarakan buruk oleh orang lain yang diajarkan oleh Habib Abdullah Al-Muhdhor Yaman.
Beliau adalah salah satu ulama besar yaman dan Guru Besar Rubath Tarim.
Amalan Tidak Dibicarakan Buruk (digibah) oleh orang lain setelah kita pergi dari pertemuan dengannya atau baru selesai menghadiri perkumpulan satu majelis dengan orang-orang tersebut.
Lakukan amalan ini setelah bertemu seseorang :
Orang-orang yang saling bermusuhan sesama muslim dan saling membicarakan keburukan orang di belakang atau gibah, dia akan terhalang dari doa-doa kebaikan yang setiap hari dipanjatkan oleh para ulama kekasih Allah SWT.
Dan siapa saja yang senantiasa memelihara sifat hasad atau iri dengki kepada saudaranya sesama muslim, maka setiap hembusan nafasnya terhitung maksiat.
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat gibah, iri, dan dengki.
aamiin (*)
Source | : | TribunSumsel.com,TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar