Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terekam CCTV Tersenyum Bawa Troli Berisi Mayat, Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Ternyata Pendeta, Ini Sosoknya yang Disebut Pendukung Ferdy Sambo

Desy Kurniasari - Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:13
Pelaku yang membuang jasad wanita berinisial AYR terekam CCTV di lift tertawa menyapa orang lain
kolase instagram via TribunnewsBogor.com

Pelaku yang membuang jasad wanita berinisial AYR terekam CCTV di lift tertawa menyapa orang lain

GridHot.ID - Kasus pembunuhan terhadap wanita yang jasadnya ditemukan di kolong tol Becakayu terkuak.

Terlebih, pelaku pembunuhan tersebut sempat tertangkap kamera pengawas tengah tersenyum.

Namun, yang lebih membuat terkejut, pelaku pembunuhnya ialah pendeta muda.

Melansir Kompas TV, terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becak Kayu, Bekasi Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi.

Detik-detik kejadian setelah pelaku membunuh korban, terekam kamera pemantau lift apartemen.

Pelaku nampak santai membawa jasad korban menggunakan troli.

Pelaku tidak terlihat panik, saat bertemu dengan orang lain dalam satu lift.

Seperti diketahui beberapa hari lalu, jasad seorang wanita ditemukan warga berada dikolong jembatan Tol Becak Kayu Kalimalang Bekasi, dengan kondisi terbungkus plastik.

Dilansir dari tribun-medan.com, pelaku pembunuhan wanita muda berusia 36 tahun tertangkap kamera CCTV di lift apartemen. Pelaku bernama lengkap Christian Rudolf Tobing (36) tertangkap kamera CCTV tersenyum ketika membawa mayat korban berbungkus plastik hitam di dalam troli.

Ciri-ciri pelaku tertangkap kamera CCTV berbadan gemuk dan kepala plontos.

Sebelumnya, Peristiwa ini heboh dengan penemuan jasad wanita di kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi pada Selasa (18/10/2022) lalu.

Baca Juga: Ngemis-ngemis Minta Maaf hingga Sujud di Kaki Mertua Sebelum Habisi Nyawa Istrinya, Terungkap Motif Suami di Karawang Bunuh Korban, Saksi Sempat Diberi Pesan Begini

Pelaku Rudolf (R) telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, warga sekitar tol becakayu kaget ada temuan jasad wanita terbungkus plastik hitam dan dilakban.

Tak berapa lama, Polisi mengungkapkan bahwa korban berinsial AYR (36).

Ternyata jasad wanita itu telah dibunuh oleh temannya sendiri berinisial R.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut korban dibunuh oleh R di sebuah apartemen kawasan Pramuka Jakarta Timur.

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dengan mendapatkan R menjual laptop korban.

Wajah terduga pelaku pembunuh wanita di Bekasi terekam CCTV saat akan buang jasad korban dengan troli
(Sumber: Instagram @jakjour810)

Wajah terduga pelaku pembunuh wanita di Bekasi terekam CCTV saat akan buang jasad korban dengan troli

"Itu temannya, pelaku ditangkap saat akan menjual laptop milik korban," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Awalnya R mengaku sebagai pembuang jasad wanita tersebut.

Namun ternyata pelaku pembunuhan itu merupakan pelaku tunggal.

Rekaman CCTV

Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku R terlihat membawa mayat korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ngaku Tak Mengerti Dakwaan JPU, Istri Ferdy Sambo Ternyata Punya 4 Kesempatan Selamatkan Nyawa Brigadir J, Ini Alasannya Bungkam hingga Biarkan Yosua Dieksekusi

Video di media sosial memperlihatkan pelaku R yang berkepala plontos masuk ke dalam lift dengan mendorong sebuah troli.

Di atas troli tampak sebuah tas besar berwarna biru dan kardus serta plastik hitam besar di bawahnya.

Juga terlihat bantal berwarna putih.

Patut diduga plastik itu berisi jasad AYR.

Pelaku R yang mengenakan kaos dan bercelana pendek tampak cengar-cengir memasuki lift.

Saat hendak memasuki lift, ada seorang pria.

Pelaku R tersenyum kepada pria itu.

Diangkut Pakai Mobil Putih

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022), mengatakan pelaku R diduga mengangkut jenazah AYR menggunakan mobil putih dari apartemen.

"Ada beberapa titik CCTV yang mengarah kepada kendaraan yang digunakan pelaku," ujar K Kompol Herman.

Jasad korban berinisial AYR yang sudah dibungkus menggunakan plastik itu kemudian dibuang ke kolong Tol Becakayu.

Baca Juga: Putri Candrawathi Dipindahkan dari Mako Brimob ke Rutan Salemba, Istri Ferdy Sambo Disebut dalam Kondisi Begini Sebelum Ditahan, Kapuspenkum Kejagung: Kami Langsung Cek

"Iya, Avanza putih," kata Herman.

R pun ditangkap oleh penyidik di kawasan Pondok Gede.

Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Pelaku pembunuhan perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi terekam CCTV saat hendak membuang jasad korban
Instagram Indozone

Pelaku pembunuhan perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi terekam CCTV saat hendak membuang jasad korban

Ditemukan Luka di Jasad

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan terdapat luka di bagian kepala pada jasad wanita terbungkus plastik yang ditemukan di bawah Tol Becakayu.

Luka tersebut, lanjut dia, belum dapat dipastikan sebagai penyebab kematian karena proses autopsi masih dilakukan tim Forensik RS Polri.

"Luka benda tumpul saja dia di bagian kepala. Jadi, kami masih menunggu nanti penyebab meninggalnya adalah hasil autopsi," kata Herman kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Dia memastikan, jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh terbungkus plastik warna hitam yang dilakban.

Pada bagian kaki korban, ditemukan tali yang mengikat keduanya.

Motif Pembunuhan dan Pelaku Seorang Pendeta

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi bahwa tersangka R membunuh korban di kamar apartemen.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akhirnya Ucap Permintaan Maaf Langsung ke Keluarga Brigadir J, Suami Putri Candrawathi Justru Masih Kekeh Akui Kebenaran Soal Pelecehan Seksual

Motif disangka karena sakit hati.

"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," jelas Hengki kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Hengki mengatakan tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban.

Namun, polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.

"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tuturnya.

Pelaku yang merupakan rekan kerja awalnya menjemput korban di apartemen Pramuka, Jakarta Timur.

Pembunuhan ini terjadi Senin (17/10/2022), bermula ketika keduanya mengobrol dan korban mendapatkan telepon dari seorang pria.

Pelaku kesal karena korban mendapat panggilan masuk dari seorang pria yang tidak disukai.

Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas membanting korban hingga jatuh ke kasur.

Korban sempat ingin meminta tolong kepada orang lain menggunakan handphone-nya.

Melihat hal itu, pelaku mencekik korban hingga tewas.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Bharada E Dipisahkan di Tahanan, Kejaksaan Agung Sebut Richard Eliezer Bakal Diperlakukan Sama dengan Suami Putri Candrawathi, Jampidum Janjikan Satu Hal

Tersangka kemudian mencoba menghilangkan jejaknya.

Ia membungkus jasad korban dengan kantong plastik.

Polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku melakukan pembunuhan itu karena sakit hati.

Karena wajah pelaku dikenali lewat rekaman CCTV, banyak yang dengan cepat mengetahui sosok pelaku atau tersangka pembunuhan ini.

Banyak warganet membagikan sosok tersangka yaitu Rudolf Tobing dengan akun Instagram @rudolftobing_

Penelusuran tribun mendapatkan sosok yang diduga sebagai tersangka ini mengunggah post Instagram terakhir berupa jadwal ibadah Minggu Raya 26 Juni 2022.

Banyak warganet yang menyimpulkan bahwa tersangka adalah pendeta muda atau pelayan firman.

Akun Twitter @timmymalachi menuliskan bahwa tersangka pembunuhan ini adalah pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Ferdy Sambo.

Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo.

Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha. https://t.co/aeZA6X0XL5— Tim Kardashian ™ (@timmymalachi) October 20, 2022

Baca Juga: 'Istri Saya Tidak Bersalah', Ferdy Sambo Kekeh Sebut Putri Candrawathi Cuma Korban, Eks Kadiv Propam Mengaku Bakal Pasrahkan Dirinya pada Sosok Ini

Sementara korban adalah seorang penari yang juga jemaat pendeta pendukung Ferdy Sambo.

"Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo.Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha."

Pendeta yang disebut mendukung Sambo sendiri banyak yang menyebut sosok pendeta Gilbert Lumoindong, seorang pendeta terkenal dari Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Berdasarkan pengamatan di media sosialnya, pelaku sering mengisi pelayanan sebagai pelayanan firman. Dalam instagramnya terlihat ia sering memberikan kotbah di dalam dan luar gereja.

Akun Instagramnya pun diserang banyak netizen. (*)

Source :Tribun-Medan.com Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x