Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang penggunaan perhiasan emas.
Ustaz Abdul Somad menspesifikkan penggunaan emas di tubuh laki-laki.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan mengapa dalam Islam, laki-laki dilarang menggunakan perhiasan emas.
Emas memang jadi salah satu logam berharga di dunia.
Dikutip Gridhot dari Bobo.ID, emas bisa ditemukan di dalam bongkahan batu, butiran pasir, atau di dalam tanah.
Emas kemudian diproses sedemikian rupa hingga akhirnya bisa menjadi perhiasan.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, perhiasan emas memang lazim digunakan oleh kaum wanita.
Namun tak jarang, ada pula lelaki yang menggunakan emas.
Baik untuk perhiasan semata maupun sebagai penanda status (cincin nikah).
Banyak orang masih mempertanyakan tentang boleh tidaknya seorang lelaki memakai emas.
Ustaz Abdul Somad pun pernah menjabarkan secara rinci dalam ceramahnya mengenai hukum lelaki memakai emas baik dari sisi agama maupun kesehatan.
Dalam ceramah tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan jika Nabi Muhammad SAW mengharamkan umat laki-lakinya untuk memakai emas.
Imam Syafi'i pernah mengatakan bahwa laki-laki Islam dilarang memakai emas karena akan merobek hati orang miskin yang melihatnya.
Sedangkan jika menilik dari sisi agama, Ustaz Abdul Somad mengatakan emas dapat membawa molekul-molekul kecil masuk ke dalam pori-pori.
Setelah masuk ke pori-pori, molekul-molekul tersebut kemudian bercampur dalam darah yang akhirnya masuk ke jantung dan menyebabkan penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah penyakit tua sebelum masanya.
Namun hal tersebut tak berlaku bagi wanita lantaran molekul-molekul tersebut akan dikeluarkan kembali bersamaan dengan darah menstruasi.
Emas disini juga termasuk jenis emas putih.Ustaz Abdul Somad menerangkan bahwa emas putih sebenarnya mengandung 80 % emas, 5 % nikel, dan 15 % perak.
Sehingga Ustaz Abdul Somad lebih menganjurkan untuk menggunakan cincin dari bahan perak daripada emas.
(*)
Source | : | bobo.id,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar