Tak butuh waktu lama, AKPRitaYuliana dipromosikan kembali menjadi Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Sleman.
AKPRitaYuliana mengemban tugasnya menjadi polisi di Yogyakarta dari tahun 2014 hingga 2018.
Pada 2018, Rita Yuliana ditempatkan di Polda NTB. Selama bertugas di NTB, AKPRitaYuliana juga telah menorehkan berbagai prestasi baik, di mana ia bertugas di Subdit IV Bareskrim Polres Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu, AKPRitaYuliana berhasil mengungkap berbagai kasus besar, satu di antaranya adalah kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.
Kemudian ia juga sempat mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Lombok Timur.
Ketika menjadi Kasat Lalu Lintas, beberapa kali Rita Yuliana tercatat membuat inovasi-inovasi yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu inovasinya yaitu menginisiasi pembuatan outlet vaksin pada layanan SIM Satpas SIM Polres Lombok Timur pertama di Indonesia.
Programnya itu kemudian menjadi panutan bagi seluruh jajaran Polri. Bahkan, Rita Yuliana juga sempat meraih penghargaan saat peringatan HUT ke-73 Polwan.
Prestasi
Pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini diketahui memiliki segudang prestasi. Selain yang sudah disebutkan, tak kalah baik adalah kemampuan berbahasa Mandarin yang dimilikinya.
Namun, beberapa waktu yang lalu AKP Rita Yuliana sempat dikaitkan dengan kasus ferdy sambo.