Umat Islam jika paham konsep ilmiah dan wahyu tersebut, maka tidak akan mengeluh jika turun hujan. Hal ini seharusnya tidak dilakukan.
Ia menyebut jika turun hujan tersebut untuk kebutuhan semua kaum muslimin, termasuk makhluk lainnya.
"Semua manusia, jin, hewan-hewan, dan tumbuhan membutuhkan itu, berarti kalau hujan harusnya kita bersyukur," terangnya.
Sebab itu, sabda Nabi Muhammad SAW jika rahmat Allah turun maka berdoalah. Karena doa akan diijabah saat hujan turun.
Dalam Alquran termaktub bahwa hujan adalah berkah. Hal ini sebagaimana difirmankan dalam kitab Alquran Surah Qaaf ayat 9:
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."
Hujan turun sebagai bentuk dari keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Dengan turunnya hujan, air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya.
Hal ini terdapat pada Surah Az Zukhruf ayat 11:
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
Artinya: Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."