"Cuma di sana tadi kecewa kami itu, apa pun seandainya disuruh atasannya masih bisa dia mengelak," terang Rohani.
"Kalau tidak, disuruh membunuh atau menembak, jangan ke (bagian -red) yang fatal."
Walaupun sudah menerima permintaan maaf Bharada E, Rohani tetap menuntut keadilan dan proses hukum untuk terus berjalan.
"Kalau maafnya itu pasti kami terima, tapi proses hukum harus berjalan terus, karena kita negara hukum," tandasnya.
(*)